CHAT Via WhatsApp

Dilihat : 171 kali

Kadar gula yang di Perbolehkan Kepada yang menderita Gula Darah

Masalah utama pengidap gula darah adalah konsumsi makanan manis, berlemak serta banyak terkandung karbohidrat. Kadar gula bagi pengidap gula darah pastinya jangan sembrono, beberapa makanan seringkali terdapat pemanis berasal dari gula tebu .Gula yang terbuat dari tebu itu sangat tidak disarankan Untuk Penderita Diabetes karena dapat meningkatkan kadar diabetes.

 

Lalu apakah masih bisa pengidap kecing manis makan yang manis? Tentu saja boleh, penderita gula darah masih dapat konsumsi makanan manis biarpun tidak dengan gula.

 

 

 

Ini diantaranya pemanis yang boleh di makan sebagai pengganti gula Bagi Pengidap Kencing Manis :

 

Stevia Stevia merupakan pemanis alami yg bersumber dari daun stevia rebaudiana. pada umumnya tumbuhdi Paraguay dan Brasil. Rasa daun Stevia yg lumayan pahit akan tetapi,pemanis ini cocokUntuk Penderita Diabetes.Pemanis ini bebas kaloridan tidak dapat menaikkan takaran gula darah.

 

Gula Aren Gula aren bisa digunakan sebagai pilihan pemaniskarena memiliki indikator glikemik yang sangat sedikitdibandingkan dengan gula lainnya. Menjadikan kadar gula dalam darah makin terpantau sampai tidak terjadikenaikan secara cepat.Selain itu,gula aren jugapunya kandungan nutrisi, penghambat oksidan yang sangat cukup dibanding jenis gula yang lain.

 

Sakarin Sakarin merupakan pemanis pengganti gula yang dibentuk dari proses oksidasi zat kimia. Menurut National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat, sakarin aman digunakan untuk diabetes dan tidak berpotensi menyebabkan kanker.

 


Tag :

Jual Jamsi Obat Diabetes Murah Di Bantul Hub 08111575881

Jual Tanaman Alpukat Siger Siap Kirim Ke Ke Cimanggu

Posting by Admin

Jual Tanaman Alpukat Siger Siap Kirim Ke Ke Cimanggu ALPUKAT SIGER merupakan Tanaman buah unggul yang bersumber dari Lampung Timur, Alpukat Siger ini adalah hasil seleksi puluhan varietas unggul lokal, yang teah teruji tidak ada penyimpangan dari pohon indukannya, walau sudah diturunkan secara sambung pucuk ke sejumlah generasi dibawahnya. Alpukat Siger ini dikembangkan di Desa Gunung Mas dan Giri Mulyo di Kecama



38 Kali